.


text

Senin, 23 Januari 2012

Prinsip Dasar Reaksi Kimia

  1.      Konsep energi ikatan dan struktur molekul
            Energi ikat adalah perubahan entalpi pada dissosiasi molekul gas pada temperatur 278 K menjadi atom-atom gas ground state. Sehingga energi ikat merupakan kebalikan dari entalpi pembentukan.

            H(g) +  H(g)                       H2 (g)            DH = -432 kJ/mol (entalpi pembentukan H2)
            H2 (g)                                              H(g) +  H(g)        DH = 432 kJ/mol ( energi  energi ikat H2)

            Konsep energi ikat dapat digunakan untuk memprediksi struktur molekul.seperti pada penentuan struktur molekul NOF3. Langkah-langkah yang harus dikerjakan menentukan struktur Lewis dari NOF3  terlebih dahulu.

Reaksi Anorganik dalam Medium Air


Mayoritas reaksi anorganik dapat dikategorikan menjadi 2 bagian:
1.      Reaksi oksidasi reduksi
2.      Reaksi asam basa
            Perbedaan umum dari kedua kategori tersebut adalah adanya transfer satu atau lebih elektron pada reaksi redoks dan tidak ada transfer elektron pada reaksi asam basa. Namun demikian, sebenarnya pada akhirnya ditunjukkan bahwa reaksi oksidasi reduksi juga merupakan bagian dari reaksi asam basa secara luas.        

Reaksi Anorganik dalam Medium non air

         Suatu senyawa dapat stabil dalam keadaan gas tetapi tetapi tidak stabil dalam keadaan cair. Suatu senyawa yang bertindak sebagai asam pada pelarut tertentu akan dapat berlaku sebaliknya pada pelarut lainnya. Sifat sifat pelarut non air yang meliputi konstanta dielektrik, autoionisasi, tendensi asam basa, kompleksasi, tendensi oksidasi-reduksi perlu dipelajari untuk dalat mengerti fenomena tersebut.